Profil

Pada tahun 1970 sudah ada ide membentuk “Persatuan Pensiunan Garuda Indonesian Airways” yang diketuai oleh Sdr. TresnaWiriamihardja ( mantan Kepala Dinas Umum). Untuk kemantapan terbentuknya organisasi Persatuan Pensiunan Garuda Indonesian Airways, perlu pengakuan dari Direksi Garuda, namun demikian meskipun telah dibantu oleh kawan - kawan yang masih aktif harapan pengakuan dari Direksi atas berdirinya Persatuan Pensiunan Garuda Indonesian Airways tidak terwujud. Selanjutnya Drs.R.W. Tambunan ( Mantan Kepala Dinas TataUsaha ) menggantikan Sdr.Tresna sebagai Ketua. Namun usahanya untuk mendapatkan pengakuan juga masih belum berhasil. Ia meninggal dan sdr.Usman Effendi ( Mantan DM Thailand ) menggantikannya. Pada tanggal 26 Januari 1980 Organisasi Pensiunan Garuda yang belum memperoleh pengesahan dan pengakuan perusahaan induknya, pernah mengadakan reuni di Hotel megah “ President Hotel “ yang dihadiri 150 anggotanya dan Ir.Sutoto ( mantan Dirut Garuda Kedua ). Suasana pada reuni sangat akrab dan penuh haru dan suka cita. Sdr.Usman Effendi juga gagal mengusahakan pengakuan dari Garuda, malahan Sdr. Usman Effendi tidak dapat melanjutkan sebagai ketua Organisasi Pensiunan Garuda, karena beliau mendadak meninggal dunia. Syukurlah waktu sdr. M.Soeparno diangkat sebagai Direktur Utama, beliau tanpa ragu - ragu pada tanggal 26 Januari 1990 meresmikan berdirinya “ Himpunan Karyawan Purnabakti Garuda Indonesia ”  ( Pakarti Garuda Indonesia ), dengan akte notaris dibuat dengan tanpa biaya oleh ibu Anna Sunarhadi SH, mantan Pegawai Garuda Biro Hukum. Sdr. M.Soeparno adalah orang lama yang berpengalaman berorganisasi dan dapat menghayati isi hati kawan - kawan lamanya di Garuda. Beliau mengatakan seorang pensiunan adalah sama dengan karyawan non aktif dan ia adalah tetap anggota Keluarga Besar Garuda. Pakarti berdiri dengan mendapatkan modal pemula dari Direksi Garuda Indonesia.  Dua puluh tahun lamanya para pensiunan Garuda berjuang dan menunggu impiannya menjadi kenyataan  yaitu  Pakarti  ( Persatuan Karyawan Purnabakti Garuda Indonesia  yaitu satu - satunya wadah pensiunan Garuda Indonesia.Terpilih sebagai Ketua pengurus Pakarti yang pertama ialah Drs.H.Soemarmo. Maksud dan tujuan Pakarti antara lain : Menghimpun serta menyatukan karyawan Purnabakti/ para pensiunan Garuda Indonesia dalam satu wadah Organisasi yang disebut PAKARTI. Menggalang persatuan dan kesatuan para pensiunan Garuda Indonesia dalam organisasi PAKARTI. Mengusahakan serta mewujudkan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Mengusahakan meningkatkan taraf kesejahteraan anggota. Menyuarakan aspirasi para pensiunan sebagai anggota yang tak terpisahkandalam lingkungan Keluarga Besar Garuda Indonesia ( sesuai Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PAKARTI Garuda Indonesia). Pengurus PAKARTI melalui wadah ini, bekerja sama dengan DANA PENSIUN GARUDA dan PT. Garuda Indonesia telah berkali - kali mengadakan perbaikan taraf kesejahteraan para Pensiunan Garuda Indonesia. Organisasi perlu dana untuk perkembangannya dan keuangan PAKARTI Garuda Indonesia saat ini, berasal dari uang pangkal dan iuran anggota Pakarti, sumbangan dari Dana Pensiun Garuda dan sumbangan pihak ke - 3 yang tidak mengikat. Mudah - mudahan para Pensiunan nasibnya sebagai SENIOR warga Garuda     Indonesia makin membahagiakan adanya.

MISI & VISI Misi : Menjadi Wadah Perhimpunan Purnabakti Garuda Indonesia Group untuk Mandiri, Sehat, Semangat, dan Sejahtera di Hari Tua. Visi : Menyelenggarakan Manajemen Pakarti Sesuai Peraturan Perundangan dan Melaksanakan Tugas dan Tanggungjawab Sesuai AD/ART Pakarti. Menjadi Organisasi yang Mandiri dan Melaksanakan Tata Kelola yang Baik. Membina Purnabakti melalui Program Pendayaan Gunaan Potensi. Mengembangkan Program untuk Memenuhi Kebutuhan Kesehatan, Kerohanian, Rekreasi dan Sosial serta Kesejahteraan Purnabakti. Mengembangkan Silaturahmi dan Kerukunan Antar Purnabakti. Membina Hubungan dengan Garuda Indonesia Group dan Pemangku Kepentingan Lainnya.